Kelas Fatahillah merupakan kapal jenis light frigate milik TNI-AL yang dibeli secara baru pada tahun 1975 dan mulai melengkapi armada TNI-AL pada tahun 1979-1980,kapal perang ini dibuat oleh galangan kapal Wilton-Fijenoord,Schiedam,Belanda yang dibuat secara khusus untuk TNI-AL,adapun 2 kapal perang lain yang masuk kedalam kelas Fatahillah antara lain KRI Malahayati dan KRI Nala
.jpg) |
KRI Fatahillah 361 |
Kapal perang kelas ini sempat menjadi kapal perang tercanggih milik TNI-AL sebelum akhirnya Indonesia membeli 6 Fregat Van Speijk dari Belanda,kapal perang ini dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan ampuh pada jamanya seperti penggunaan peluru kendali MM-38 Exocet yang dapat menjangkau sasaaran hingga 42km,tidak terlupakan kapal perang ini juga mengusung torpedo Honeywell Mk.46kapal perang ini juga mengusung meriam dengan kaliber paling besar milik TNI-AL,meriam Bofors 120/62 dengan kaliber 120mm yang dapat menjangkau sasaran hingga 18,2km,kapal ini juga dilengkapi degan 2 kanon anti serangan udara Rheinmetall 20mm yang dapat memuntahkan 1000 peluru per menit dengan jangkauan 2km untuk menggasak sasaran udara
 |
Meriam Bofors 120/62 120mm,dan peluncur torpedo Honeywell Mk.46 |
Kapal perang kelas ini juga dilengkapi dengan radar Racal Decca untuk surface search dan Da-05 untuk air and surface search yang dapat mengendus sasaran hingga 51,5 km,tetapi khusus untuk KRI Fatahillah pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar $51 juta untuk memasok radar pengintai baru dari perusahaan Inggris yaitu Ultra Electronics,radar pengintai yang akan dipasang di KRI Fatahillah adalah radar SCANTER 4100,radar ini memiliki kelebihan yaitu masih dapat degunakan dalam kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi,radar ini juga dapat mengendus sasaran darat dan udara secara simultan,dan dapat mengendus sasaran hingga 96nm (setara dengan 177,91 km), sedangkan jangkauan pindai udara mencapai ketinggian 35.000ft (setara dengan 10.688 m), dengan radar ini, dari PIT(Pusat Informasi Tempur) awak KRI Fatahillah dapat mengidentifikasikan objek dalam jarak medium dengan pola 2D,radar ini dapat mengidentifikasikan pesawat tempur,helikopter,kapal perang,atau bahkan speedboat yang berdimensi kecil sekalipun,semoga kedepan radar ini juga dipasang pada KRI Malahayati dan KRI Nala.
 |
Tampilan Radar SCANTER 4100 |
Spesifikasi KRI Fatahillah
Berat Benaman : 1450 ton
Panjang : 83,85 meter
Lebar : 11,10 meter
Draft : 3,30 meter
Mesin : 2 shaft,masing masing 8.000bhp
Kecepatan : 21 knot
Kru : 82 awak
Persenjataan :
- 4 peluru kendali permukaan-ke-permukaan Aerospatiale MM-38 Exocet dengan jangkauan maksimum 42 Km, berkecepatan 0,9 mach, berpemandu active radar homing dengan hulu ledak seberat 165 Kg.
- 1 meriam Bofors 120/62 berkaliber 120mm (4.7 inchi) dengan kecepatan tembakan 80 rpm, jangkauan 18.5 Km dengan sistem pemandu tembkan Signaal WM28.
- 2 kanon Penangkis Serangan Udara Rheinmetall kaliber 20mm dengan kecepatan tembakan 1000 rpm, jangkauan 2 KM untuk target udara.
- 2x3 torpedo Honeywell Mk. 46, berpeluncur tabung Mk. 32 (324mm, 3 tabung) dengan jangkauan 11 Km kecepatan 40 knot dan hulu ledak 44 kg. Berkemampuan anti kapal selam dan kapal permukaan.
- Mortir anti kapal selam Bofors ASR 375mm laras ganda.
No comments:
Post a Comment